Salah satu metode buat tingkatkan energi saing di dunia usaha merupakan wajib mempunyai merk dagang. Dengan mempunyai merk dagang, dipercayai dapat mendongkrak pemasukan ataupun omzet dari usaha yang dijalani. Menteri Koperasi serta UKM Teten Masduki apalagi berkata pelakon usaha yang mempunyai merk dagang dapat mendongkrak omzet sampai 33, 60 persen.“ Dengan memperoleh sertifikat merk, pelakon usaha hendak jadi terus menjadi yakin diri dalam melaksanakan usahanya, mengingat sengketa merk di Indonesia juga sering kali terjalin,” ucapnya dalam kegiatan penyerahan sertifikat merk UMKM di Jakarta, Jumat( 17/ 7/ 2020).
Baca pula: Hak Merek Investor Pendatang baru, Pahami 7 Sebutan Saham Sangat Dasar Saat sebelum Mulai Trading” Tidak hanya itu pula dapat menaikkan omzet usahanya sebesar 33, 60 persen paling utama untuk pelakon UMKM yang terletak di zona santapan serta minuman,” sambungnya. Di sisi lain mengurus merk dagang di Indonesia dikala ini pula tidak susah. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual( DJKI) telah membuka pelayanan buat membuat merk dagang secara online. Bersumber pada web resminya, berikut metode mengurus ataupun mengajukan permohonan hak merk secara online: Saat sebelum mengenakan aplikasi Merk, pengguna harus memesan kode billing ataupun no pembayaran di web simpaki.
Buat memesan kode billing, dapat mengakses situsnya di simpaki. dgip. go. id serta isi kolom yang ada. Sehabis pemesanan kode billing dicoba, jalani pembayaran. Kemudian simak arahan yang diberikan dikala melaksanakan tata cara pembayaran.
Sehabis itu, login ke Aplikasi Merk Bila belum memiliki akun Aplikasi Merk, Kamu bisa melaksanakan pendaftaran akun ataupun aktivasi e- filing terlebih dulu. Aplikasi Merk telah terintegrasi dengan Simpaki buat pengecekan kode billing. Sehabis login ke aplikasi, masukkan informasi permohonan merk, setelah itu submit informasi permohonan online Informasi permohonan yang telah disubmit bisa dicetak serta hendak dicek oleh petugas. Sehabis itu Kamu bisa menunggu data berikutnya dari pihak petugas.
